Aldnoah zero

| Minggu, 15 Maret 2015

 



Musim panas kini sudah tiba, dan berbagai seri anime yang rilis untuk musim ini pun sudah bermunculan. Bagi kalian yang menggemari seri anime bertema mecha dan fiksi ilmiah, Aldnoah.Zero patut menjadi salah satu daftar tontonan musim ini.
Seri anime ini diproduksi oleh A-1 Pictures (Magi, Sword Art Online, Persona 4 the Animation) yang berkolaborasi dengan TROYCA. Disutradarai oleh Ei Aoki, seri anime ini berdurasi 23 menit dan akan diputar sebanyak 12 episode (1 cour). Studia TROYCA yang berkolaborasi dengan A1-Pictures ini terhitung sebagai pendatang baru di industri animasi Jepang. Aldnoah.Zero merupakan proyek pertama yang dikerjakan oleh studio yang didirikan oleh Ei Aoki yang juga pernah menyutradarai seri anime Fate/Zero.
Sinopsis
Aldnoah.Zero mengambil setting pada dunia parallel, dimana pada peluncuran misi Apollo 17 ke Bulan, para Astronot menemukan sebuah Hyper Gate. Hyper Gate tersebut menghubungkan Bulan dengan Mars, dan oleh karena penemuan tersebut, Mars pun mulai ditinggali manusia. Banyaknya manusia yang meninggali Mars menyebabkan terbentuknya Kekaisaran Vers di permukaan Mars.
Selain penemuan Hyper Gate di permukaan Bulan, manusia kembali menemukan sesuatu di planet Mars. Sebuah relik teknologi masa lalu yang berusia 30.000 tahun yang bernama Aldnoah. Penemuan Aldnoah menjadi awal dari munculnya berbagai konflik yang terjadi.
Dan pada tahun 1999, terjadi sebuah tragedi bernama Heaven’s Fall. Dimana pada tahun tersebut, pasukan Vers melakukan perang terhadap manusia Bumi. Akibat perang tersebut, Hyper Gate di permukaan Bulan menjadi tidak terkendali dan menyebabkan hancurnya separuh permukaan satelit tersebut.
15 tahun berlalu setelah Heaven’s Fall, keadaan Bumi kembali normal ke sediakala. Sejak tragedi tersebut, penggunaan Kataphrakt (Mecha Unit) telah menjadi kurikulum sekolah untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Bumi dan Mars kini telah terikat oleh kesepakatan damai. Pada tahun 2014, putri Vers Alleysium bermaksud melakukan kunjungan diplomatik ke Bumi, tepatnya ke Jepang untuk menjalin kesepakatan damai lebih erat antara Mars dengan Bumi.
Namun dalam kunjungan tersebut, iring-iringan mobil putri Mars tersebut diserang oleh sekelompok teroris. Serangan terhadap iring-iringan ini membuat geram kekaisaran Vers. Satu per satu pasukan Mars mulai menempatkan istana terbang dan pasukan untuk menyerang Bumi untuk membalas serangan yang dilancarkan kepada sang putri. Sekali lagi, pertempuran Mars dengan Bumi pun kembali terjadi.
Ulasan
Ditulis oleh Gen Urobuchi (Puella Magi Madoka Magica, Kamen Rider Gaim), seri anime Aldnoah.Zero ini memiliki unsur yang cukup kelam. Pada episode-episode awal, terlihat beberapa kota besar di Bumi berhasil dihancurkan dengan sekejap oleh para pasukan Mars. Gaya cerita khas Urobuchi yang terkesan kelam dan mengandung unsur nihilisme itulah yang menjadi salah satu daya tarik seri anime ini. Meski dikabarkan hanya 3 episode yang ditulis langsung oleh Urobuchi.
Salah satu unsur nihilisme yang terlihat jelas terdapat pada ekspresi sang karakter utama. Dimana terlihat seakan sang karakter utama hampir tidak memiliki ekspresi apapun. Ia tetap menunjukkan ekspresi wajah datar meski banyak hal terjadi di hadapan matanya.
Selain dari segi cerita, musik latar seri anime ini sangat mendukung berbagai adegan aksi pertempuran yang disuguhkan.Kualitas suara dari grup penyanyi ternama Kalafina yang mengisi lagu pembuka seri anime ini juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi seri anime Aldnoah.Zero.
Aldnoah.Zero menampilkan animasi 3D pada adegan pertempuran Mecha yang terjadi. Meski kurang terlalu maksimal, namun penggunaan 3D ini menambah suasana aksi yang ditampilkan. Sosok mecha yang tampil mengingatkan kita dengan game Armored Core, dimana terdapat aksi pertempuran mecha ukuran menengah di tengah gedung-gedung perkotaan. Pewarnaan yang cukup tajam juga turut menjadi nilai tambah dari seri anime ini.
Seperti seri fiksi ilmiah lainnya, dalam seri anime Aldnoah.Zero, banyak penggunaan istilah-istilah saintifik dan futuristik yang mungkin akan sedikit membingungkan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan genre fiksi ilmiah.
Pembawaan cerita juga terkesan sangat cepat, terutama pada episode 1 dimana penjelasan mengenai apa yang terjadi antara Mars dan Bumi disampaikan secara cepat sehingga terkadang akan menyulitkan penonton untuk mencerna isi cerita. Ditambah dengan kompleksitas cerita yang ditampilkan menjadikan seri anime ini agak sulit dicerna bagi mereka yang tidak terbiasa dengan seri anime dengan cerita yang sedikit rumit.
Kesimpulan
Aldnoah.Zero patut untuk dimasukkan dalam daftar tontonan musim ini bagi kalian para penggemar anime bergenre mecha dan fiksi ilmiah. Gaya cerita kelam dan nihilisme khas Gen Urobuchi dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar anime dengan cerita yang cukup kompleks.
Musik latar dan penggunaan animasi 3D yang ditampilkan mampu menambah kesan aksi yang menegangkan. Meski terkadang pembawaan cerita yang disajikan terkesan terlalu cepat dan sulit dicerna.
Nilai moral yang dapat dipetik dari seri anime ini adalah keberanian untuk menghadapi berbagai masalah. Sesulit apapun masalah yang menghadang, dengan keberanian dan semangat tidak mudah menyerah, akan selalu ada celah dalam masalah yang sedang dihadapi.
“Let Justice be done, though the Heavens Fall.”

Sumber : www.kaorinusantara.or.id/newsline/12778/ulasan-anime-aldnoah-zero

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
Diberdayakan oleh Blogger.
▲Top▲