Latest Post

Another

| Minggu, 25 Januari 2015
Baca selengkapnya »
 




26 tahun yang lalu, konon, Misaki, seorang pelajar SMP Yomiyama Utara alias Yomikita duduk di kelas 3-3. Misaki disukai guru maupun teman-temannya karena selain rupawan, dia juga pandai dalam pelajaran dan olahraga. Sebuah kecelakaan yang mendadak merenggut jiwa Misaki membuat salah satu teman sekelasnya menyangkal kematiannya dan berlaku seolah-olah Misaki masih hidup. Hal tersebut selanjutnya diikuti oleh seluruh murid kelas 3-3, termasuk guru, bahkan kepala sekolah menyediakan kursi untuk Misaki saat upacara kelulusan sekolah. Perlakuan mereka itu selanjutnya membuat sosok Misaki turut muncul dalam foto kelas di album kelulusan. Beberapa waktu terus berlalu, ada murid baru yang pindah dan dimasukkan ke kelas Misaki Mei yaitu kelas 3 kelompok 3, murid itu bernama Kōichi Sakakibara (榊原 恒一 Sakakibara Kōichi?), ia adalah murid pindahan dari Tokyo, dan ayahnya bekerja di India beberapa waktu kemudian, kelas 3 kelompok 3 disebut-sebut sebagai kelas kutukan, setiap bulannya ada siswa yang, meninggal dengan tragis, salah satunya meninggal karena tertusuk payung, lift error, dan yang paling sadis adalah Hara-Kiri (bunuh Diri) dan Sakakibara bersama teman temannya berusaha mematahkan kutukan tersebut.
Namun, Sakakibara sangat penasaran dengan Mei Misaki (見崎 鳴 Misaki Mei?), gadis misterius yang dijauhi oleh semua anak di sekolah. Sakakibara heran, mengapa setiap murid dan guru selalu menghindari Mei, juga menganggap Mei seolah tidak pernah ada. Setiap ada yang membicarakan Mei, selalu ada yang meninggal dengan tragis di kelas 3 kelompok 3. Sakakibara memberanikan dirinya untuk berteman dengan Mei, namun Mei selalu mengatakan agar Sakakibara tidak mendekatinya. Ternyata, Mei adalah salah seorang gadis yang dibuang agar kursi yang ada di kelas 3 kelompok 3 cukup. Pada kenyataannya, sebanyak apapun kursi yang disediakan, selalu saja ada kursi yang kurang. Untuk mengantisipasi kutukan di kelas tersebut, maka salah seorang murid harus tidak dipedulikan. Dengan begitu, korban yang jatuh akibat kutukan dapat berkurang. Karena Sakakibara mulai berteman dengan Mei, maka semua murid memutuskan tidak memperhatikannya. Dengan begitu, dua orang telah tidak dianggap di kelas. Hal itu diupayakan agar kutukan yang terjadi dapat berkurang. Namun, pada kenyataannya hal itu tidak terjadi.
Liburan musim panas hampir berakhir. Kelas 3 kelompok 3 memutuskan untuk berpiknik di villa yang ada di gunung. Salah satu pengurus kelas, Izumi Akazawa (赤沢 泉美 Akazawa Izumi?), memutuskan agar Mei dan Sakakibara kembali dianggap. Sakakibara menemukan radio yang ditempel di atap kelas, mengambilnya dan memutarnya dengan Mei, juga beberapa sahabatnya di dalam kamar saat menginap di villa. Radio itu menyebutkan bahwa orang tambahan yang ada di kelas harus dibunuh agar kutukan benar-benar berhenti. Semua murid memberontak untuk membunuh temannya setelah mendengar isi radio tersebut, mencari si murid tambahan agar kutukan berhenti. Pada akhirnya, banyak korban yang jatuh, villa terbakar, dan hanya beberapa orang yang selamat. Sakakibara dan Mei berhasil membunuh si orang tambahan di kelas tersebut, yang tak lain adalah bibinya, Reiko Mikami Reiko Mikami (三神 怜子 Mikami Reiko?). Kursi yang di dapatkannya adalah kursi di universitas. Setelah itu, kutukan pada tahun itu berhenti. Semuanya kembali normal. Namun, tidak ada yang tahu apakah hal tersebut akan terjadi lagi tahun depan, disaat mereka sudah lulus.






sumber: id.wikipedia.org/wiki/Another_(novel)

Another

Posted by : Unknown on :Minggu, 25 Januari 2015 With 0komentar
Next Prev
Diberdayakan oleh Blogger.
▲Top▲